Langsung ke konten utama

Bukan Itu

Aku tahu sebenarnya itu bukan aku, semuanya telah rusak begitu aku masuk menjadi bagian dari kalian. Yaa, merasa bersalah yang selalu menekan tak bisa menyurutkan rasaku sendiri. Ini sulit! Jangan permainkan ini karena ini tak seru untuk dipermainkan.
Jangan menganggap bahwa aku hanya lewat dan semuanya akan kembali seperti semula, seperti sedia kala , jauuh sebelum aku hadir dan merusak semuanya. Kalian memang akan menjadi satu setelah aku pergi dan tak kembali. Sebenarnya aku ikhlaskan perasaanku terluka kembali, aku relakan semuanya menghitam kembali.
Kamu dan kamu memang takbisa dipisahkan. Kenyataannya malah terbalik dan jauh sekali dengan kenyataan yang kualami.
Kamu tau? aku sudah tau semuanya. titik-titik pendukung sudah mulai berjamur dan menggerogoti kepercayaanku, dan sekarang kau mau apa? aku tak mungkin membiarkan ini semua , salah satu harus ada yang sakit!
Dia atau aku? jelas aku akan memilih mundur ketimbang bersaing dengan Ia yang jelas-jelas sudah mencurimu jauh sebelum aku denganmu.
Aku tak menyalahkan siapapun, yang kusesali adalah ketika aku mengambil jalanku dan harus memutar balik arah yang telah kuyakini kepastiannya.
Ah, harusnya memang aku melepas. Setidaknya aku melepas rasa sakit sebelum benar-benar menyakitiku.
Bagus! waktu terus berlalu dan selama terbuangnya detik, disanalah sesuatu menakjubkan akan terjadi. Dimana aku akan berjalan kedepan tanpa menoreh sedikitpun sakit yang kulalui saat ini, yang akan menjadi masa lalu.
Sesuatu yang terpaksa memang tak baik, tapi tak semua yang terpaksa itu tak baik. Bisa jadi saat ini aku berada pada kategori "Terpaksa dan Baik" :)

Ketika kamu menaruh harapan pada seseorang, jangan terlalu dalam. Berharaplah pada keyakinan dirimu sendiri. Kamulah yang merubah segalanya dengan se-izin-Nya :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kotu Ala Kita III

Semua berubah sejak kita ketinggalan kereta pulang hiyaaaattt 15.35 kita menuju stasiun Kota. liat jadwal . ada kereta ke walantaka yang datangnya jam 15.55 tapi dari stasiun angke. 20 Menit meen ? gimana caranya nyampe Stasiun Muara  Angke sebelum kereta berangkat. Pusing, Mual, Emosi arh numpuk diubun-ubun Rangga pemimpin perjalanan, cuma dia harapan kami satu-satunya. Sudah banyak asam-garam yang dihabiskan dengan membolang ke kota orang. Rangga, bantu kami! Dengan sigap Ia menghampiri Abang Bajaj yang lagi ngelamun mikirin anak-bininya *oke ini asumsi gue aja*. Ngga enaknya kita ngebuyarin kamunannya. Dialog yang gue inget antara Rangga dan Abang Bajaj yang sayang anak dan istri. "Bang ke angke berapa?" " Ngejar kereta ya?" "Iya bang, berape?" "Kalau untuk yang buru-buru satu orang 10rebu aje cah" "Wih bang mahal gila. jangan gitulah goceng bang yak" "Yaa jgn gitu juga lah. udah deal 7500!" *tujuh rebu maratus?...

Cerpen nopi belum kelar!

“Ka Raka!” teriak putri yang biasa di panggil uty menyapa kaka kelas yang terkenal punya tatapan setajam elang.Tapi tatapan nya bisa langsung berubah teduh setiap melihat adek kelasnya yang selalu ceria di setiap harinya.Pandangannya selalu berubah iba setiap melihat raut wajah memelas uty.   Entah kenapa?perasaan itu selalu ada dan hinggap di hati Raka setiap bersama dengan Uty.Padahal di kelasnya saja dia di kenal dingin dengan makhluk bernama hawa itu.Banyak yang menganggap hubungan mereka lebih dari sekedar pertemanan tapi baik Raka maupun Uty menganggap itu hanya sebuah angin lalu. Kini Raka kelas 11 ips 3 dan Uty 10-8 mereka bersekolah di sekolah yang cukup ternama di bernama SMA N 1 TERATAI JAKARTA.Oh ya Raka punya banyak fans juga dan mereka yang menyukai Raka menyebut diri mereka sebagai Raka lovers. Tapi gak semua kan menyukai raka ada aja sekumpulan cewek-cewek yang merasa sakit hati atau merasa terabaikan setiap berhadapan dengan Raka.mereka menyebut diri mere...

Pernafasan, Reaksi Syaraf dan Bintik Buta (Makalah)

Praktekum ke-1 I.          KECEPATAN PERNAPASAN II.         LANDASAN TEORI Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai 4500 cc. Udara ini dikenal sebagai kapasitas total udara pernapasan manusia. Walaupun demikian, kapasitas vital udara yang digunakan dalam proses bernapas mencapai 3500 cc, yang 1000 cc merupakan sisa udara yang tidak dapat digunakan tetapi senantiasa mengisi bagian paru-paru sebagai residu atau udara sisa. Kapasitas vital adalah jumlah udara maksimun yang dapat dikeluarkan seseorang setelah mengisi paru-parunya secara maksimum. Dalam keadaaan normal, kegiatan inspirasi dan ekpirasi atau menghirup dan menghembuskan udara dalam bernapas hanya menggunakan sekitar 500 cc volume udara pernapasan (kapasitas tidal = ± 500 cc). Kapasitas tidal adalah jumlah udara yang keluar masuk pare-paru pada pernapasan normal. Dalam keadaan luar biasa, inspirasi maupun ekspirasi da...