Langsung ke konten utama

Tugas PPSM



“Kalkulasi Usaha Mendapatkan Poltekkes Banten”

Di Dunia ini, jika gagal adalah pemanis keberhasilan dalam perjuangan, maka perjuangan adalah hal yang sangat menantang dalam membentuk suatu pengalaman luar biasa. Jatuh-bangun sudah menjadi hal yang sangat wajar dalam menempuh impian yang kita angankan. Tidak ada yang salah dalam upaya manusia untuk memerangi rasa malas dalam diri kita, seperti aku, yang bersusah payah memerangi rasa malas yang menggerogoti kepercayaan diri.
Juni, awal dimana langkahku berujung pada Poltekkes Banten Jurusan Kebidanan Rangkasbitung. Dari awal takpernah terpikirkan jika aku akan benar-benar memilih Poltekkes Banten, harus diingat bahwa peminat yang sangat banyak ini yang bisa menjadi tolak ukur keistimewaan Poltekkes Banten. Jumlah peminat berbanding lurus dengan kualitas, teori fisika ini dapat menggambarkannya.
Gagal SNMPTN tidak membuatku patah semangat meski sedikit menggoyahkan kepercayaanku terhadap kekuatan usaha. Akhirnya aku mencoba untuk mengikuti UJIAN TULIS SIPENMARU POLTEKKES BANTEN ini. Rasanya sangat pesimis ketika mengetahui ujian tulis Poltekkes itu sangat sulit. “Kenapa ngga ikut yang jalur rapot saja?” pertanyaan itu terus saja berputar dikepalaku. Ya! Aku telat mengetahuinya, ya meski angka kemungkinannya seperti 1 : 100 , namun tidak salahnya jika aku bisa mencoba. Sayang, kesempatan itu aku tinggalkan begitu saja.
Tidak ada yang bisa menandingi doa seorang Ibu. Aku saksinya. Untaian doa setiap waktu terus mengalir mengiringi usahaku mendapatkan almamater Poltekkes Banten. Ayah sebagai penanggung jawab pun tak kenal lelah bersusah payah menimbun puing-puing finansial yang dapat menunjang pendidikanku. Aku, sebagai actor yang dituntut berhasil dengan selalu berupaya tak mengecewakan pihak manapun, kecuali sainganku.
Hari dimana tes Ujian Tulis tak henti hati dan mulutku berdoa memohon diberikan yang terbaik untuk kebanggaan orangtuaku. Saat pengumumannya pun tak kalah membuat hatiku berdebar, dan Subhanallah aku Lolos! Begitupun tes kesehatan semuanya lancar. Saatnya membicarakan biaya. Meski aku tergolong keluarga tak mampu, orangtuaku selalu berusaha untuk melanjutkan pendidikan anak-anaknya. Tak kuasa menahan sedih ketika orangtua banting tulang demi memenuhi biaya awal poltekkes banten yang sangat sulit dipenuhi. Jujur aku hampir putus asa. Ingin rasanya mundur saja. Namun Ayah dan Ibu tak membiarkanku melakukannya. Alhamdulillah rezeki dari Allah. Akhirnya semua administrasi rampung. Sampai aku bisa mengikuti kegiatan PPSM Poltekkes Banten Jurusan Kebidanan semuanya takdir dari Allah yang disalurkan melalui usahaku dan orangtua. Ku tanamkan tajam-tajam dikepalaku : “Berpikir 1000 kali untuk Gagal”. Semoga kalimat sederhana bermakna luar biasa ini bisa membantuku menetapkan percaya diri dalam menempun perkuliahan. Aamiin Allahumma. Wasyukurillahu Alhamdulillah J

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kotu Ala Kita III

Semua berubah sejak kita ketinggalan kereta pulang hiyaaaattt 15.35 kita menuju stasiun Kota. liat jadwal . ada kereta ke walantaka yang datangnya jam 15.55 tapi dari stasiun angke. 20 Menit meen ? gimana caranya nyampe Stasiun Muara  Angke sebelum kereta berangkat. Pusing, Mual, Emosi arh numpuk diubun-ubun Rangga pemimpin perjalanan, cuma dia harapan kami satu-satunya. Sudah banyak asam-garam yang dihabiskan dengan membolang ke kota orang. Rangga, bantu kami! Dengan sigap Ia menghampiri Abang Bajaj yang lagi ngelamun mikirin anak-bininya *oke ini asumsi gue aja*. Ngga enaknya kita ngebuyarin kamunannya. Dialog yang gue inget antara Rangga dan Abang Bajaj yang sayang anak dan istri. "Bang ke angke berapa?" " Ngejar kereta ya?" "Iya bang, berape?" "Kalau untuk yang buru-buru satu orang 10rebu aje cah" "Wih bang mahal gila. jangan gitulah goceng bang yak" "Yaa jgn gitu juga lah. udah deal 7500!" *tujuh rebu maratus?...

Cerpen nopi belum kelar!

“Ka Raka!” teriak putri yang biasa di panggil uty menyapa kaka kelas yang terkenal punya tatapan setajam elang.Tapi tatapan nya bisa langsung berubah teduh setiap melihat adek kelasnya yang selalu ceria di setiap harinya.Pandangannya selalu berubah iba setiap melihat raut wajah memelas uty.   Entah kenapa?perasaan itu selalu ada dan hinggap di hati Raka setiap bersama dengan Uty.Padahal di kelasnya saja dia di kenal dingin dengan makhluk bernama hawa itu.Banyak yang menganggap hubungan mereka lebih dari sekedar pertemanan tapi baik Raka maupun Uty menganggap itu hanya sebuah angin lalu. Kini Raka kelas 11 ips 3 dan Uty 10-8 mereka bersekolah di sekolah yang cukup ternama di bernama SMA N 1 TERATAI JAKARTA.Oh ya Raka punya banyak fans juga dan mereka yang menyukai Raka menyebut diri mereka sebagai Raka lovers. Tapi gak semua kan menyukai raka ada aja sekumpulan cewek-cewek yang merasa sakit hati atau merasa terabaikan setiap berhadapan dengan Raka.mereka menyebut diri mere...

Pernafasan, Reaksi Syaraf dan Bintik Buta (Makalah)

Praktekum ke-1 I.          KECEPATAN PERNAPASAN II.         LANDASAN TEORI Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai 4500 cc. Udara ini dikenal sebagai kapasitas total udara pernapasan manusia. Walaupun demikian, kapasitas vital udara yang digunakan dalam proses bernapas mencapai 3500 cc, yang 1000 cc merupakan sisa udara yang tidak dapat digunakan tetapi senantiasa mengisi bagian paru-paru sebagai residu atau udara sisa. Kapasitas vital adalah jumlah udara maksimun yang dapat dikeluarkan seseorang setelah mengisi paru-parunya secara maksimum. Dalam keadaaan normal, kegiatan inspirasi dan ekpirasi atau menghirup dan menghembuskan udara dalam bernapas hanya menggunakan sekitar 500 cc volume udara pernapasan (kapasitas tidal = ± 500 cc). Kapasitas tidal adalah jumlah udara yang keluar masuk pare-paru pada pernapasan normal. Dalam keadaan luar biasa, inspirasi maupun ekspirasi da...