Aku takpernah lagi mempermasalahkan ini, aku sudah sangat ingin melupakan ini. susah, sulit, berat dan rasanya ingin n angis saja.
Untuk kesekian kalinya aku menjerit dalam sendu "KAMU TAK PERNAH MENGERTI, DAN HANYA BERPURA-PURA" huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh....
Lucu, untuk kesekian kalinya kejadian ini terulang dan aaaaaaaaaaaaaa aku takbisa lagi menahan sakitnya perasaan ini *ett lebay dikit*
Lagu Yovie and Nuno "Sejuta Cinta" yang sering ku nyanyikan bersama 2 sahabatku -Nungki & Maya- pun serasa hambar ketika kenyataannya tak seindah lirik alunan lagu tersebut.
Sebenarnya aku tak menginginkan kesedihan yang sama terulang seperti ini, namun aku tak pernah bisa melepaskan diri dari subjek yang selalu menganggap dirinya benar! Selalu membuat presepsi bahwa diriku yang selalu busuk, selalu salah dan tak pernah benar *edddaaaann, gila bener* *inisalah*
Kata Bang Sat -Lu jangan jangan trlalu mikirin dan jangan terlalu ngelepas. Sedikit curigai pun tak apa asal bisa dipertanggung jawabkan" hualah si bang sat ini memang bijaksana urusan beginian, namun raut wajahnya sangat tidak bijaksana *eh* canda bang sat. Bang Sat bukan kata kotor ya, tapi emang begitu namanya haha.
Dan aku mulai menapaki prinsip Bang-Ung yang selalu datar tanpa ekspresi menanggapi sesuatu. entah didalamnya seperti apa, namun pelajaran yang dapat ku ambil adalah menanggapi sesuatu itu memang perlu pikiran yang tenang, tak tersulut emosi dan dengan hati yang jernih , yeeeeeeeeeee hidup bang-ung!-_-
Aku sebenernya orangnya tertutup, yang kuceritakan hanyalah kejadian yang bukan benar2 pada intinya, itu hanya untuk membuat hatiku lega saja.
Persoalan yang sama lagi, sebenarnya aku bosan menghadapi ini. Mungkin juga ini sudah tak terhitung keberapa kalinya aku menyesakkan kejadian ini.. dulu aku bukan orang yang seperti ini, tapi semenjak hari "Kursi di Pembukaan" itu menyerang hatiku, aku menjadi sangat gadis yang lemah dan mudah tersulut emosi. Astaghfirullah, aku berlindung kepada-Mu dari godaan yang menjerumuskanku- Aamiiin-.
Selalu saja masalah aku yang tak dianggap dan selalu aku yang menjadi pelampiasan, dimanfaatkan sungguh aku sudah lelah syekaleeee *hadeuh*
Cobaa dipikirkan matang-matang, siapa yang mau dijadikan tempat sampah? SAKIT yang ADA!
Semoga bulan April nanti bisa merubah segalanya, AAMIIIINN!!!
Untuk kesekian kalinya aku menjerit dalam sendu "KAMU TAK PERNAH MENGERTI, DAN HANYA BERPURA-PURA" huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh....
Lucu, untuk kesekian kalinya kejadian ini terulang dan aaaaaaaaaaaaaa aku takbisa lagi menahan sakitnya perasaan ini *ett lebay dikit*
Lagu Yovie and Nuno "Sejuta Cinta" yang sering ku nyanyikan bersama 2 sahabatku -Nungki & Maya- pun serasa hambar ketika kenyataannya tak seindah lirik alunan lagu tersebut.
Sebenarnya aku tak menginginkan kesedihan yang sama terulang seperti ini, namun aku tak pernah bisa melepaskan diri dari subjek yang selalu menganggap dirinya benar! Selalu membuat presepsi bahwa diriku yang selalu busuk, selalu salah dan tak pernah benar *edddaaaann, gila bener* *inisalah*
Kata Bang Sat -Lu jangan jangan trlalu mikirin dan jangan terlalu ngelepas. Sedikit curigai pun tak apa asal bisa dipertanggung jawabkan" hualah si bang sat ini memang bijaksana urusan beginian, namun raut wajahnya sangat tidak bijaksana *eh* canda bang sat. Bang Sat bukan kata kotor ya, tapi emang begitu namanya haha.
Dan aku mulai menapaki prinsip Bang-Ung yang selalu datar tanpa ekspresi menanggapi sesuatu. entah didalamnya seperti apa, namun pelajaran yang dapat ku ambil adalah menanggapi sesuatu itu memang perlu pikiran yang tenang, tak tersulut emosi dan dengan hati yang jernih , yeeeeeeeeeee hidup bang-ung!-_-
Aku sebenernya orangnya tertutup, yang kuceritakan hanyalah kejadian yang bukan benar2 pada intinya, itu hanya untuk membuat hatiku lega saja.
Persoalan yang sama lagi, sebenarnya aku bosan menghadapi ini. Mungkin juga ini sudah tak terhitung keberapa kalinya aku menyesakkan kejadian ini.. dulu aku bukan orang yang seperti ini, tapi semenjak hari "Kursi di Pembukaan" itu menyerang hatiku, aku menjadi sangat gadis yang lemah dan mudah tersulut emosi. Astaghfirullah, aku berlindung kepada-Mu dari godaan yang menjerumuskanku- Aamiiin-.
Selalu saja masalah aku yang tak dianggap dan selalu aku yang menjadi pelampiasan, dimanfaatkan sungguh aku sudah lelah syekaleeee *hadeuh*
Cobaa dipikirkan matang-matang, siapa yang mau dijadikan tempat sampah? SAKIT yang ADA!
Semoga bulan April nanti bisa merubah segalanya, AAMIIIINN!!!
Komentar
Posting Komentar