Langsung ke konten utama

Ada Bintang Lain

Layaknya dedaunan yang rapuh berjatuhan ditanah,
aku tak bisa lagi melihatnya hijau,
aku tak bisa lagi memandangnya yang sedang bertengger diatas dahan dengan ringannya. Seperti rasa yang tak pernah bisa tercerna,
seperti sebuah hasrat yang enggan menumpahkan kemarahannya.
Aku bagaikan bintang tanpa cahaya,
bintang lain mencuri itu dariku.
Demi seonggok benda langit lain yang lebih indah,
akhirnya sahabat setahun lalu pergi begitu saja meninggalkanku yang berbalut tanpa kegemilangan.
Bisa bayangkan sendiri pedihnya memiliki rasa yang tak dianggap,
Yaa akulah dia. Dia yang dicampakkan,
Dia yang selalu mengorbankan apapun demi oranglain,
Dia yang selalu tak bisa memahamimu seperti bintang lain itu.
Dia yang takpernah bisa dan takkan pernah bisa mendapatkan apa yang bisa dia dapatkan.
Aku hanya memikirkan diriku sendiri, tidak sepertimu yang memikirkan kebahagiaan bintang lain itu.
Aku tak cukup mengerti dengan saling berbagi dan memberi kasih,
karna kau tidak pernah memperlakukanku dengan istimewa seperti pada bintang lain itu.
Kini daun yang jatuh itu sama halnya dengan bintang yang dicampakkan.
Tak ada lagi yang akan memandangnya.


Untuk bintang lain itu, kau boleh pergi sesukamu. Pegilah , aku takkan mencarimu.
apa boleh aku mencari benda langit sepertimu ? yang tentunya lebih bisa menghargai dan memperlakukanmu lebih dari kebusukan ini? Oh terimakasih.
Sungguh, Terimakasih banyak!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kotu Ala Kita III

Semua berubah sejak kita ketinggalan kereta pulang hiyaaaattt 15.35 kita menuju stasiun Kota. liat jadwal . ada kereta ke walantaka yang datangnya jam 15.55 tapi dari stasiun angke. 20 Menit meen ? gimana caranya nyampe Stasiun Muara  Angke sebelum kereta berangkat. Pusing, Mual, Emosi arh numpuk diubun-ubun Rangga pemimpin perjalanan, cuma dia harapan kami satu-satunya. Sudah banyak asam-garam yang dihabiskan dengan membolang ke kota orang. Rangga, bantu kami! Dengan sigap Ia menghampiri Abang Bajaj yang lagi ngelamun mikirin anak-bininya *oke ini asumsi gue aja*. Ngga enaknya kita ngebuyarin kamunannya. Dialog yang gue inget antara Rangga dan Abang Bajaj yang sayang anak dan istri. "Bang ke angke berapa?" " Ngejar kereta ya?" "Iya bang, berape?" "Kalau untuk yang buru-buru satu orang 10rebu aje cah" "Wih bang mahal gila. jangan gitulah goceng bang yak" "Yaa jgn gitu juga lah. udah deal 7500!" *tujuh rebu maratus?...

Cerpen nopi belum kelar!

“Ka Raka!” teriak putri yang biasa di panggil uty menyapa kaka kelas yang terkenal punya tatapan setajam elang.Tapi tatapan nya bisa langsung berubah teduh setiap melihat adek kelasnya yang selalu ceria di setiap harinya.Pandangannya selalu berubah iba setiap melihat raut wajah memelas uty.   Entah kenapa?perasaan itu selalu ada dan hinggap di hati Raka setiap bersama dengan Uty.Padahal di kelasnya saja dia di kenal dingin dengan makhluk bernama hawa itu.Banyak yang menganggap hubungan mereka lebih dari sekedar pertemanan tapi baik Raka maupun Uty menganggap itu hanya sebuah angin lalu. Kini Raka kelas 11 ips 3 dan Uty 10-8 mereka bersekolah di sekolah yang cukup ternama di bernama SMA N 1 TERATAI JAKARTA.Oh ya Raka punya banyak fans juga dan mereka yang menyukai Raka menyebut diri mereka sebagai Raka lovers. Tapi gak semua kan menyukai raka ada aja sekumpulan cewek-cewek yang merasa sakit hati atau merasa terabaikan setiap berhadapan dengan Raka.mereka menyebut diri mere...

Pernafasan, Reaksi Syaraf dan Bintik Buta (Makalah)

Praktekum ke-1 I.          KECEPATAN PERNAPASAN II.         LANDASAN TEORI Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai 4500 cc. Udara ini dikenal sebagai kapasitas total udara pernapasan manusia. Walaupun demikian, kapasitas vital udara yang digunakan dalam proses bernapas mencapai 3500 cc, yang 1000 cc merupakan sisa udara yang tidak dapat digunakan tetapi senantiasa mengisi bagian paru-paru sebagai residu atau udara sisa. Kapasitas vital adalah jumlah udara maksimun yang dapat dikeluarkan seseorang setelah mengisi paru-parunya secara maksimum. Dalam keadaaan normal, kegiatan inspirasi dan ekpirasi atau menghirup dan menghembuskan udara dalam bernapas hanya menggunakan sekitar 500 cc volume udara pernapasan (kapasitas tidal = ± 500 cc). Kapasitas tidal adalah jumlah udara yang keluar masuk pare-paru pada pernapasan normal. Dalam keadaan luar biasa, inspirasi maupun ekspirasi da...