Langsung ke konten utama

Kependudukan Indonesia


Hasil gambar untuk KEPADATAN PENDUDUK (ANIMASI)

Negara Indonesia adalah negara yang akan Sumber daya alam dan Sumber daya Manusia. 
Apa yang anda pikirkan dengan judul posting ini? pasti anda langsung menuju pada "Pada Penduduk".
Hasil gambar untuk kepadatan penduduk
Kepadatan Penduduk

Masalah di Indonesia yang sulit sekali untuk ditangani salah satunya adalah Menahan Laju Penduduk. Dengan jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya, Negara Indonesia belum mampu mensejahterakan semua penduduknya. Berbagai dampak atas banyaknya penduduk yang belum sejahtera akan mengakibatkan berbagai persoalan yang berhubungan dengan kependudukan.
Mungkin karena manusia-manusia yang hidup didalam negeri ini adalah manusia yang memiliki tingkat produktifitas sangat tinggi. Program Bkkbn pun hanya dianggap angin lalu, padahal program "2 anak lebih baik" sangat bagus jika benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan bernegara.



 Pertumbuhan Jumlah Penduduk
         Jumlah penduduk dan pertumbuhanya memang sudah tidak terkendali lagi di indonesia. umlah penduduk Indonesia berada di urutan ke empat terbesar di dunia setelah berturut-turut China, India, Amerika Serikat dan keempat adalah Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia dari hasil Sensus 2010 mencapai angka 237.641.326 (www.bps.go.id).
Tingkat pertumbuhan penduduk seperti itu dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu: kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi).
Hasil gambar untuk KEPADATAN PENDUDUK (ANIMASI)
Angka kelahiran mempengaruhi tingkat pertumbuhan penduduk
Peristiwa kelahiran di suatu daerah menyebabkan perubahan jumlah dan komposisi penduduk, sedangkan peristiwa kematian dapat menambah maupun mengurangi jumlah penduduk di suatu daerah. Mengurangi bagi yang ditinggalkan dan menambah bagi daerah yang didatangi. Selain penyebab langsung seperti kelahiran, kematian dan migrasi terdapat penyebab tidak langsung seperti keadaan social, ekonomi, budaya, lingkungan, politik dsb. 
Hasil gambar untuk KEPADATAN PENDUDUK (ANIMASI)
Mudik salah kaprah

Kualitas dan Kuantitas bermain peran dalam hal ini. Untuk apa berkuantitas banyak tapi tak berkalitas. masih banyak penduduk Indonesia yang mengesampingkan masalah pendidikan formal. Padahal dari pemerintah sendiri sudah Mewajibkan Sekolah selama 12 Tahun (terbaru).

Hasil gambar untuk masalah kependudukan indonesia
Sulitnya menekan jumlah kepadatan penduduk


Dalam hal ini menjadi momok yang besar bagi pemerintah untuk menekan angka laju pertumbuhan penduduk. Sangat sulit untuk menyadari bahwa pentingnya mengatur kualitas bangsa dan menahan kuantitas bertambah pada Masyarakat awam. Menjadi PR bagi semua bangsa untuk menyadarkan sesama. 

Penyebaran Penduduk Yang Tidak Merata
Penyebaran penduduk yang tidak merata yang menyebabkan daerah tertentu menjadi padat seperti Jakarta, Bekasi, Bandung dan kota lain di Indonesia yang tidak meratanya penyebaran penduduk. Banyak faktor yang mempengaruhi ini.
Hal ini juga didukung dengan warga yang berbondong-bondong datang ke Ibukota pada musim mudik lebaran. Yang menambah kepadatan ibukota, mungkin apabila mereka memiliki keahlian yang bisa digunakan untuk bertahan hidup di ibukota. Tapi beberapa dari orang tersebut malah tidak memiliki keahlian untuk bertahan hidup di ibukota, alhasil mereka menjadi masalah baru di ibukota seperti menambah tingkat kemiskinan, pengangguran, kejahatan dan lainya.

Hasil gambar untuk masalah kependudukan indonesia
Padatnya perumahan penduduk yang "memaksakan diri" bertahan hidup
Tingginya tingkat pengangguran dan kemiskinan di ibu kota menjadi masalah yang sangat besar dalam hal kependudukan. Lagi-lagi tingkat kesadaran dari setiap individu memang sangat dibutuhkan. Mengetahui potensi diri masing-masing untuk bertahan hidup di tanah orang tanpa membuat masalah penting untuk menjadi "pegangan" bagi para pendatang.



Tingkat Kesehatan yang Rendah 
Kesehatan penduduk masih menjadi momok di indonesia, dimana segelintir orang yang memiliki kekayaan dapat dengan mudahnya memperoleh akses kesehatan.Disamping itu rakyat miskin menjelma menjadi "manusia tegar" karena harus menahan diri untuk mendapatkan akses kesehatan yang sulit diterimanya.
Dalam hal ini kesehatan menjadi hal yang sangat penting untuk dipandang dari segala sisi . pada masalah ini juga tak sedikit adalah angka kematian bayi. Besarnya kematian yang terjadi menunjukan bagaimana kondisi lingkungan dan juga kesehatan pada masyarakat.
Lagi , lagi dan Lagi dibuthkan tingkat kesadaran yang sangat nyata untuk merumuskan penyelesaian masalah ini. 


Hasil gambar untuk tingkat kesehatan di indonesia
Posyandu & Imunisasi menjadi hal yang sangat penting
Upaya tenaga kesehatan untuk menekan angkat kematian bayi adalah hal yang wajib untuk terus menjadai kuantitas masyarakat. akan tetapi tak lupa juga untuk melakukan pelayanan posyandu dan imunisasi untuk menjadai pula kualitas manusia di Indonesia.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertambahan penduduk ini sendiri. Diantara beberapa faktor tersebut ada tiga faktor utama yang menyebabkan pertambahan penduduk.

  1. Angka Kelahiran (Natalitas). Angka kelahiran adalah angka yang menunjukkan jumlah bayi yang lahir dari setiap 1000 penduduk per tahun.
  2. Angka Kematian (Mortalitas). Angka kematian adalah angka yang menunjukkan jumlah kematian dari setiap 1000 penduduk per tahun.
  3. Perpindahan Penduduk (Migrasi). Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah yang lainnya. Ada berbagai macam jenis migrasi, diantaranya adalah urbanisasi, imigrasi dan transmigrasi.
"Lantas apa hubungan dari ketiga hal tersebut?" Jika angka kelahiran lebih tinggi dari angka kematian, maka bisa dikatakan bahwa wilayah tersebut mengalami pertambahan penduduk. Jika sebaliknya, maka wilayah tersebut mengalami pengurangan penduduk.


 Hasil gambar untuk kematian bayi


Maka pada akhirnya adalah kesadaran menjadi hal yang sangat penting untuk menyadarkan diri sendiri. #SEMANGATINDONESIA #INDONESIABISA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kotu Ala Kita III

Semua berubah sejak kita ketinggalan kereta pulang hiyaaaattt 15.35 kita menuju stasiun Kota. liat jadwal . ada kereta ke walantaka yang datangnya jam 15.55 tapi dari stasiun angke. 20 Menit meen ? gimana caranya nyampe Stasiun Muara  Angke sebelum kereta berangkat. Pusing, Mual, Emosi arh numpuk diubun-ubun Rangga pemimpin perjalanan, cuma dia harapan kami satu-satunya. Sudah banyak asam-garam yang dihabiskan dengan membolang ke kota orang. Rangga, bantu kami! Dengan sigap Ia menghampiri Abang Bajaj yang lagi ngelamun mikirin anak-bininya *oke ini asumsi gue aja*. Ngga enaknya kita ngebuyarin kamunannya. Dialog yang gue inget antara Rangga dan Abang Bajaj yang sayang anak dan istri. "Bang ke angke berapa?" " Ngejar kereta ya?" "Iya bang, berape?" "Kalau untuk yang buru-buru satu orang 10rebu aje cah" "Wih bang mahal gila. jangan gitulah goceng bang yak" "Yaa jgn gitu juga lah. udah deal 7500!" *tujuh rebu maratus?...

Cerpen nopi belum kelar!

“Ka Raka!” teriak putri yang biasa di panggil uty menyapa kaka kelas yang terkenal punya tatapan setajam elang.Tapi tatapan nya bisa langsung berubah teduh setiap melihat adek kelasnya yang selalu ceria di setiap harinya.Pandangannya selalu berubah iba setiap melihat raut wajah memelas uty.   Entah kenapa?perasaan itu selalu ada dan hinggap di hati Raka setiap bersama dengan Uty.Padahal di kelasnya saja dia di kenal dingin dengan makhluk bernama hawa itu.Banyak yang menganggap hubungan mereka lebih dari sekedar pertemanan tapi baik Raka maupun Uty menganggap itu hanya sebuah angin lalu. Kini Raka kelas 11 ips 3 dan Uty 10-8 mereka bersekolah di sekolah yang cukup ternama di bernama SMA N 1 TERATAI JAKARTA.Oh ya Raka punya banyak fans juga dan mereka yang menyukai Raka menyebut diri mereka sebagai Raka lovers. Tapi gak semua kan menyukai raka ada aja sekumpulan cewek-cewek yang merasa sakit hati atau merasa terabaikan setiap berhadapan dengan Raka.mereka menyebut diri mere...

Pernafasan, Reaksi Syaraf dan Bintik Buta (Makalah)

Praktekum ke-1 I.          KECEPATAN PERNAPASAN II.         LANDASAN TEORI Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai 4500 cc. Udara ini dikenal sebagai kapasitas total udara pernapasan manusia. Walaupun demikian, kapasitas vital udara yang digunakan dalam proses bernapas mencapai 3500 cc, yang 1000 cc merupakan sisa udara yang tidak dapat digunakan tetapi senantiasa mengisi bagian paru-paru sebagai residu atau udara sisa. Kapasitas vital adalah jumlah udara maksimun yang dapat dikeluarkan seseorang setelah mengisi paru-parunya secara maksimum. Dalam keadaaan normal, kegiatan inspirasi dan ekpirasi atau menghirup dan menghembuskan udara dalam bernapas hanya menggunakan sekitar 500 cc volume udara pernapasan (kapasitas tidal = ± 500 cc). Kapasitas tidal adalah jumlah udara yang keluar masuk pare-paru pada pernapasan normal. Dalam keadaan luar biasa, inspirasi maupun ekspirasi da...