Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Terulang

Aku takpernah lagi mempermasalahkan ini, aku sudah sangat ingin melupakan ini. susah, sulit, berat dan rasanya ingin n angis saja. Untuk kesekian kalinya aku menjerit dalam sendu "KAMU TAK PERNAH MENGERTI, DAN HANYA BERPURA-PURA" huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh.... Lucu, untuk kesekian kalinya kejadian ini terulang dan aaaaaaaaaaaaaa aku takbisa lagi menahan sakitnya perasaan ini *ett lebay dikit* Lagu Yovie and Nuno "Sejuta Cinta" yang sering ku nyanyikan bersama 2 sahabatku -Nungki & Maya- pun serasa hambar ketika kenyataannya tak seindah lirik alunan lagu tersebut. Sebenarnya aku tak menginginkan kesedihan yang sama terulang seperti ini, namun aku tak pernah bisa melepaskan diri dari subjek yang selalu menganggap dirinya benar! Selalu membuat presepsi bahwa diriku yang selalu busuk, selalu salah dan tak pernah benar *edddaaaann, gila bener* *inisalah* Kata Bang Sat -Lu jangan jangan trlalu mikirin dan jangan terlalu ngelepas. Sedikit ...

Penolakan Berujung Ikhlas

Sejak saat itu, dimana semuanya berubah, bertahun-tahun yang silam. Sebuah rasa berontak sangat keras mendorongku untuk enggan menerima ini semua. Rasanya sangat sulit menggantikan posisi seseorang yang memang sudah berada dihati kita. Namun, beribu rasa cemas ini tak menghalangi takdir yang terus menggandeng ragaku hingga detik ini untuk menerima semuanya. Seketika hatiku menerima dengan ikhlas tapi saat menerima itu juga rasanya ada yang terus mengalahkan rasa ikhlasku itu. Begitu sulit rasanya bagiku melawan penolakanku itu. Dan akhirnya, aku bisa bertahan sampai detik ini, sampai rangkaian kata ini sudah ku posting. Kedepannya siapa yang tahu, entah aku takkan bisa bertahan dan mengalah pada naluriku untuk berlari dan keluar dari lingkaran takdir yang sulit kuterima ini. Papa. hanya satu nama itu yang terus kubayangkan dan terus ku pikirkan. Beliau yang selalu berupaya meletakkan pemikiranku kepada hal yang benar dan bersinergi positif. Huft, Papa andai aku tak ma...

Bukan Itu

Aku tahu sebenarnya itu bukan aku, semuanya telah rusak begitu aku masuk menjadi bagian dari kalian. Yaa, merasa bersalah yang selalu menekan tak bisa menyurutkan rasaku sendiri. Ini sulit! Jangan permainkan ini karena ini tak seru untuk dipermainkan. Jangan menganggap bahwa aku hanya lewat dan semuanya akan kembali seperti semula, seperti sedia kala , jauuh sebelum aku hadir dan merusak semuanya. Kalian memang akan menjadi satu setelah aku pergi dan tak kembali. Sebenarnya aku ikhlaskan perasaanku terluka kembali, aku relakan semuanya menghitam kembali. Kamu dan kamu memang takbisa dipisahkan. Kenyataannya malah terbalik dan jauh sekali dengan kenyataan yang kualami. Kamu tau? aku sudah tau semuanya. titik-titik pendukung sudah mulai berjamur dan menggerogoti kepercayaanku, dan sekarang kau mau apa? aku tak mungkin membiarkan ini semua , salah satu harus ada yang sakit! Dia atau aku? jelas aku akan memilih mundur ketimbang bersaing dengan Ia yang jelas-jelas sudah mencurimu jauh s...

Putri? Siapa Yaa? Kenalan yuk :)

Bismillah, semoga blog ini menjadi blog terakhir yang saya lahirkan -_- Oke, nama gue putri. lengkapnya Putri Ayustiarani Sausan. Lo bisa panggil sesuka lo, senyaman lo. tapi gue biasa dipanggil uti/putri/uculuput, itu bukan sekedar nama panggilan ada maknanya lho, tapi gue juga sampe sekarang belum tau maknanya apa-_-soal ini salahkan Lena dan Rangga. Masih mau tau tentang gue? Oh masih oke gue Anak Tunggal dari satu bersaudara. Masih berstatus pelajar di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kabupaten Tangerang, 2014 ini lulus lhooo *Amiin* Ini muka gue saat ini, imut kan? :D   Disini gue akan coba membuka tabir gelap nan kelam yang menghalangi  cinta kita untuk mengetahui makna sesungguhnya dari nama gue, yap! Sausan! Sausan? aneh ngga sih? ada yang udah pernah denger ini? awalnya juga gue ngga ngerti sama nih nama. Gue berasumsi sewaktu Mamah dulu hamil gue mungkin beliau sering minta Saos-_-semisal ke tukang bakso "Mang bakso, saosan nyak!" eta teh basa sunda jalmi...